![]() |
Hancur Berantakan Kacau balau |
Sabtu, 21 Januari 2017 13:21:22 WIB
Tuban Jatim - Sebuah kendaraan truk tronton yang bermuatan bata ringan menabrak gadengan truk dan kemudian oleng ke kiri menabrak dua rumah serta satu pohon di jalan raya Tuban-Semarang, KM 17-18 Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu (21/1/2017).
Akibat kejadian itu pengemudi truk tronton mengalami luka parah karena terjepit di dalam kendaraan yang rengsek. Sedangkan sejumlah drum berisikan bahan lem yang diangkut truk gandeng berserakan di jalan raya dan masih menunggu proses evakuasi.
BACA: Ingin Punya Rumah Sekaligus Menghasilkan Uang tiap Bulan?Begini Caranya!
Informasi yang dihimpun beritajatim.com, peristiwa kecelakaan itu berawal saat truk tronton nopol K 1965 FB yang dikemudikan oleh Arif Mugiono (43), asal Mlatinorowito, Kudus, Jateng berjalan dari arah timur. Saat itu kendaraan berjalan dengan kecepatan sedang dan nampak tidak terkendali.
Pada saat tronton berjalan oleng itu dari arah barat muncul truk gandeng nopol L 9240 UE yang dikemudikan oleh Mohamad (47), warga Jombang. Spontan pengemudi truk gandeng yang sadar langsung banting kiri dan membuat tronton menabrak kereta gandengan truk pengangkut lem tersebut.
"Dari timur itu tronton itu sudah mengarah ke saya. Saya langsung banting kiri dan masih kena gandengan," terang Mohamad, pengemudi truk gandeng bermuatan lem itu.
Tak cukup sampai di situ, tronton dengan muatan bata ringan itu kemudian oleng ke kiri dan menabrak dua rumah yang dijadikan tempat tambal ban dan servis dongkrak. Selain itu tronton juga menabrak pohon hingga tumbang sebelum akhirnya truk berhenti.
"Untungnya tadi tidak ada orang di depan rumah. Bekasnya tronton ini tidak sampai ngerem sama sekali," jelas Wardi, salah satu warga yang mengetahui persis kejadian itu.
Sejumlah warga bersama dengan petugas kepolisian yang dilokasi langsung menolong Arif Mugiono yang terjepit di dalam kabin truk dan langsung dibawa ke rumah sakit. Sedangkan untuk saat ini beberapa drum lem yang berserakan di jalan dan gandengan truk masih menunggu untuk dievakuasi.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar